Minggu, 09 Juni 2019

Menggunakan Fungsi Logika IF dan Contoh Penggunaannya


Fungsi IF merupakan salah satu fungsi dalam Ms Excel yang  digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada rumus microsoft excel. Fungsi IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika kita tentukan untuk dievaluasi terpenuhi (true) dan akan menghasilkan nilai lainnya jika uji logika atau kondisi tersebut tidak terpenuhi (false).

Contoh Penggunaan IF :



Tutorial Menggunakan Fasilitas Mail Merge Microsoft Word dalam Membuat Surat Masal



  1. Siapkan format dokumen surat yang akan dikirimkan. Contoh :

  2. Siapkan data resource, dalam surat ini saya hanya memerlukan nama penerima dan alamat.
  3. Kemudian pada menu Mailings klik Select Recipients dan pilih Type New List.
  4. Ganti Format data resource yang diperlukan dengan cara klik customize columns.
  5. Ganti/rename "field names" dengan Nama Penerima dan Alamat lalu hapus yang tidak diperlukan.
  6. Kemudian Klik OK dan ketikkan nama penerima dan alamat.
  7. Tambahkan nama penerima dan alamat dengan cara klik New Entry dan ketikkan kembali nama penerima dan alamat dan klik OK.
  8. Pada Menu Mailings klik “Insert Merge Field”, lalu arahkan kursor kearah samping dari tulisan Bapak/Ibu/Sdr/ dan klik pilihan “Nama Penerima” dan arahkan kembali kursor kearah setelah tulisan Di- dan klik pilihan “Alamat”.
  9. Maka akan terlihat seperti berikut.
  10. Kemudian klik Preview Result di menu Mailings dan akan terlihat seperti berikut.
  11. Kemudian jika ingin melihat penerima kedua klik “next record” dan akan terlihat seperti berikut.

Teknik dan Panduan Membuat Membuat Kutipan dengan Citation dan Daftar Pustaka dengan Bibliography

Teknik dan Panduan Membuat Kutipan dengan Citation
  1. Buka Ms Word 2010 dan pilih menu References.
  2. Pada bagian style terdapat berbagai macam style yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
  3. Klik Insert Citation dan klik Add New Source.
  4. Berikan tanda centang/ceklis pada tulisan “Show All Bibliography Fields”.
  5. Pada bagian Type of Source diisi sesuai dari mana kutipan diambil.
  6. Pada bagian Author diisi dengan nama penulis.
  7. Pada bagian Title diisi dengan judul buku atau judul sumber dari mana kutipan diambil.
  8. Pada bagian Year diisi dengan tahun terbit buku.
  9. Pada bagian City diisi dengan kota terbit.
  10. Pada bagian Publisher diisi dengan nama perusahaan yang menerbitkan buku.
  11. Kemudian klik OK dan akan menjadi seperti ini (Roliansyah, 2018)
  12. Data mengenai kutipan telah tersedia di menu Insert Citation.




Teknik dan Panduan Membuat Daftar Pustaka dengan Bibliography
  1. Setelah selesai membuat kutipan dengan citation, pilih menu Bibliography yang terdapat di References.
  2. Kemudian akan muncul pilihan, pilih yang pertama atau yang diatas.
  3. Daftar Pustaka akan muncul secara otomatis seperti gambar berikut.
  4. Tulisan Bibliography dapat diganti dengan tulisan Daftar Pustaka.



Baca Juga :Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN (Wide Area Network)

Pengenalan Microsoft Word 2010, Menu dan Fungsi Menu Ms Word 2010

Pengertian dan Bagian Tabs Menu Word 2010


Tabs Menu, merupakan  bagian dari quick access yang terdapat pada microsoft office word 2010 dimana menu ini difungsikan untuk akses cepat menuju suatu akses fungsi yang dapat digunakan ketika  sedang membuat dokumen teks atau gambar. Yang termasuk kedalam tab menu office word 2010 adalah sebagai berikut :
  • Tab File
  • Tab Home
  • Tab Insert
  • Tab Page Layout
  • Tab References
  • Tab Maillings
  • Tab Review



Pengertian Title Bar Office Word 2010

Title Bar, merupakan identitas atau nama dari suatu dokumen yang sedang  dikerjakan. Secara default title bar ini akan muncul dengan keterangan Documen1 - Microsoft Word, namun ketika sudah menyimpan dokumen tersebut dengan sebuah nama, maka nama tersebut akan berubah menjadi nama_dokumen_kalian - Microsoft Word.



Pembagian dan Fungsi Menu pada Tab File


  1. Save : Berfungsi untuk menyimpan dokumen ke tempat penyimpanan komputer.
  2. Save As : Berfungsi untuk menyimpan dokumen dengan beberapa pilihan format lain seperti PDF, Doc, Dot, Html, xml dan format lainnya.
  3. Open : Berfungsi untuk membuka file dokumen yang bisa terbaca di office word 2010.
  4. Close : Berfungsi untuk menutup dokumen yang sedang dikerjakan.
  5. Info : Berfungsi untuk menampilkan informasi lain seperti jika kalian akan memberikan password atau kunci keamanan di dokumen yang kalian buat.
  6. Recent : Berfungsi untuk melihat informasi dokumen yang telah kalian kerjakan sebelumnya.
  7. New : Berfungsi untuk membuat dokumen baru yang support dengan office word 2010, diantara dokumen docx, doc, membuat design template dll.
  8. Print : Berfungsi untuk menampilkan informasi dokumen yang akan diprint, serta kalian juga dapat mengatur setelan print out yang diinginkan.
  9. Save & Send : Berfungsi untuk menyimpan dan mengirim langsung dokumen yang kalian buat, salah satunya adalah langsung mengirimnya ke alamat email atau blog khusus.
  10. Help : Berfungsi untuk menampilkan bantuan-bantuan yang tedapat di office word 2010.
  11. Options : Berfungsi untuk melakukan pengaturan di aplikasi office word 2010, seperti display, theme, font default dll.
  12. Exit : Berfungsi untuk keluar dari aplikasi word 2010.



Pembagian dan Fungsi Menu pada Tab Home

  1. Paste : Berfungsi untuk menempelkan tulisan atau gambar yang telah kalian salin di sumber lain.
  2. Cut : Berfungsi  untuk memotong tulisan atau gambar yang kalian seleksi di dalam dokumen.
  3. Copy : Berfungsi untuk menyalin tulisan atau gambar didalam dokumen word.
  4. Font Style : Berfungsi untuk memilih atau merubah jenis tulisan yang kalian inginkan.
  5. Bold (B) : Berfungsi untuk membuat tulisan menjadi tebal.
  6. Italic (I) : Berfungsi untuk membuat tulisan menjadi miring.
  7. Underline (U) : Berfungsi untuk membuat tulisan bergaris bawah.
  8. abc : Berfungsi untuk membuat tulisan coret.
  9. Superscript dan Subscripot X2  :  Berfungsi untuk membuat pangkat pada tulisan seperti kuadrat, meter persegi, Kubik dll.
  10. Font Size : Berfungsi Untuk merubah ukuran tulisan.
  11. A Style : Berfungsi Untuk membuat style atau gaya pada tulisan.
  12. Highlight Text (ab) : Berfungsi Untuk memblok warna kata atau kalimat didalam dokumen.
  13. Font Color (A) : Berfungsi untuk merubah warna huruf atau tulisan di dalam dokumen.
  14. Align Left : Berfungsi untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata kiri.
  15. Align Center : Berfungsi untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata tengah.
  16. Align Right : Berfungsi untuk merubah tulisan dokumen menjadi rata kanan.
  17. Align Justify : Berfungsi untuk merubah tulisan dokumen menjadi seimbang kanan dan kiri.
  18. Shading Color : Berfungsi untuk merubah warna blok pada tulisan dokumen (background color).
  19. Icon Tabel : Berfungsi untuk membuat tabel secara manual.
  20. Bullets : Berfungsi untuk membuat icon kecil disamping tulisan.
  21. Numbering : Berfungsi untuk membuat nomor disamping tulisan.
  22. Multilevel List : Berfungsi untuk membuat kombinasi list antara bullets dan numbering.
  23. Increase dan Decrease : Berfungsi untuk menambahkan dan mengurangi lebar paragraf.
  24. Sort : Berfungsi untuk menyortir isi dokumen sesuai dengan abjad atau juga berdasarkan angka.



Pembagian dan Fungsi Menu Pada Tab Insert


  1. Cover Page : Berfungsi untuk membuat cover halaman pada dokumen.
  2. Blank Page : Berfungsi untuk menambah halaman baru pada dokumen yang sedang dikerjakan.
  3. Page Break : Berfungsi untuk memisahkan halaman sebelum dan sesudahnya, seperti ketika kalian akan membuat dua mode kertas yang berbeda didalam satu dokumen.
  4. Table : Berfungsi untuk menambahkan sebuah tabel di dalam dokumen.
  5. Picture : Berfungsi untuk menambahkan gambar dari galeri komputer.
  6. Clip Art : Berfungsi untuk menambahkan gambar kecil seperti icon bawaan dari word 2010.
  7. Shapes : Berfungsi untuk menambahkan bentuk shapes seperti tabung, segitiga, kubus dll.
  8. SmartArt : Berfungsi untuk membuat smartart seperti diagram batang, circle proses dll.
  9. Chart : Berfungsi untuk menambahkan diagram chart seperti diagram alur lalu lintas.
  10. Screenshot : Berfungsi untuk memasukkan hasil screenshot atau tangkapan layar di komputer secara cepat.
  11. Hyperlink : Berfungsi untuk memasukkan link alamat website kedalam teks.
  12. Bookmark : Berfungsi untuk menyimpan bagian dari dokumen yang kalian anggap penting.
  13. Header : Berfungsi untuk menambahkan objek yang menjadi ciri khas dari dokumen kalian atau juga bisa dikatakan sebagai hak cipta kalian.
  14. Footer : Berfungsi Sama seperti header, namun letaknya berada dibawah dokumen .
  15. Page Number : Berfungsi untuk membuat nomor halaman pada dokumen.
  16. Text Box : Berfungsi untuk membuat teks didalam kotak.
  17. Wordart : Berfungsi untuk membuat tulisan dengan gaya-gaya yang unik.
  18. Drop Cap : Berfungsi untuk membuat tulisan seperti bentuk koran, dimana huruf pertama didalam dokumen akan tampak menjadi besar.
  19. Equation : Berfungsi untuk menambahkan simbol matematika  didalam dokumen.
  20. Symbol : Berfungsi sama dengan fungsi Equation.



Pembagian dan Fungsi Menu Pada Tab Page Layout


  1. Themes : Berfungsi untuk membuat theme atau tema yang akan digunakan.
  2. Margins : Berfungsi untuk mengatur ukuran dari kertas yang akan digunakan.
  3. Orientation : Berfungsi untuk mengatur mode kerta, apakah portrait atau landscape.
  4. Size : Berfungsi untuk menentukan jenis kertas apa yang akan digunakan.
  5. Column : Berfungsi untuk menentukan mode kolom tulisan pada setiap halaman dokumen.
  6. Watermark : Berfungsi untuk membuat gambar transparan pada halaman dokumen yang bisa disebut juga sebagai identitas asli dari dokumen yang dibuat.
  7. Page Color : Berfungsi untuk menentukan warna atau gambar yang akan dijadikan background.
  8. Page border : Berfungsi ntuk membuat bingkai halaman.



Pengertian dan Fungsi Ruler Di Microsoft Word 2010


Ruler atau penggaris, merupakan tool yang bisa kalian gunakan untuk mengatur lebar dan tinggi halaman dokumen secara manual tanpa harus mengatur ukuran di page layout. Dalam hal ini ruler dibagi menjadi dua bagian yakni Ruler Horizontal dan ruler vertikal.
  1. Ruler horizontal muncul tepat di bawah bagian Ribbon dan sering digunakan untuk mengatur margin dan tab stop. 
  2. Ruler vertikal muncul di tepi kiri jendela Word dan sering digunakan untuk mengukur posisi vertikal elemen pada halaman.


Membuat dan Memodifikasi Tabel serta Menggunakan Rumus Sederhana di Ms Word 2010

Membuat dan Memodifikasi Tabel
  1. Klik menu “Insert” kemudian klik Table dan pilih 6x5. 
  2. Maka akan terlihat sebagai berikut.
  3. Apabila ingin menambahkan tabel dapat dilakukan dengan cara berikut.
  4. Setelah table terbuat, isi format-format yang diperlukan.
  5. Block pada kolom yang berisikan tulisan No dan kolom kosong yang berada di bawahnya, kemudian pergi ke menu Layout dan klik Merge Cell. Lakukan hal yang sama pada kolom yang berisikan tulisan Nama, Nilai (diblock ke kanan,bukan kebawah), Total dan Rata-Rata sehingga hasil tampilannya  menjadi sebagai berikut.
  6. Kemudian agar tabel menjadi rapi klik table tersebut kemudian pergi ke menu Layout dan klik AutoFit kemudian pilih AutoFit  Contents.
  7. Kemudian rapikan tulisan dengan menempatkan rata tengah dengan cara block tabel, pergi ke menu layout dan klik Align Center.
  8. Maka akan terlihat lebih rapi.


Menggunakan Rumus Sederhana pada Tabel di Ms Word 2010

Berdasarkan table yang diatas kita akan menghitung :

Nilai Total :
  1. Pergi ke menu layout kemudian klik formula.
  2. Pada kolom Total ketikkan rumus =SUM(left) kemudian klik OK.
Maka akan terlihat hasil sebagai berikut.




Rata-Rata :
  1. Pergi ke menu layout kemudian klik formula,
  2. Ketikkan rumus  =(C3+D3)/2  kemudian klik OK.

Maka akan terlihat hasil sebagai berikut.






Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP serta perbedaan penggunaan fungsi tersebut

Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Format penulisan dalam Vlookup : (lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup]) .
Contoh :


Dalam mencari nilai Gaji Pokok pada Golongan 1a ketikkan formula =VLOOKUP(B2;Sheet2!$A$2:$D$4;2) sehingga didapatkan nilai sebesar 1.000.000.


Fungsi HLOOKUP
                Fungsi Hlookup digunakan untuk menghasilkan nilai pada table secara horizontal. Format penulisan dalam Hlookup : (lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup]) .
Contoh :




Dalam mencari nilai Pajak pada Golongan 1a ketikkan formula =HLOOKUP(B2;Sheet2!$B$7:$D$8;2)*Sheet1!C2 sehingga didapatkan nilai sebesar 100.000.

Perbedaan VLOOKUP dan HLOOKUP

Perbedaan antara Vlookup dan Hlookup adalah dalam hal penggunaannya, Vlookup digunakan untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vetikal sedangkan Hlook up secara horizontal.






Manfaat Penggunaan Fungsi AutoSum, Product dan Sumproduct, serta Min dan Max

AutoSum
AutoSum pada Ms Excel adalah menu yang berfungsi untuk melakukan perhitungan secara otomatis. Adapun Menu AutoSum adalah sebagai berikut:
  • Sum, berfungsi untuk melakukan penjumlahan dalam suatu range.
  • Average, berfungsi untuk melakukan penghitungan rata-rata dalam suatu range.
  • Count Numbers, berfungsi untuk melakukan perhitungan jumlah data dalam suatu range.
  • Max, berfungsi untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range.
  • Min, berfungsi untuk mencari nilai minimal dalam suatu range.



Product
Product pada Ms Excel adalah menu yang berfungsi untuk melakukan penghitungan perkalian.

SumProduct
SumProduct pada Ms Excel adalah menu yang berfungsi untuk menjumlahkan produk nilai terkait dalam satu atau beberapa array.

Min
Min pada Ms Excel adalah menu yang berfungsi untuk mencari nilai minimal dalam suatu range.

Max
Max pada Ms Excel adalah menu yang berfungsi untuk mencari nilai maksimal dalam suatu range.



Berikut gambar penghitungan dari fungsi-fungsi diatas:



Baca Juga : Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN (Wide Area Network)